Hambatan listrik adalah resistansi yang dialami oleh penghantar terhadap aliran arus listrik.
Hambatan listrik diukur dalam satuan ohm (Ω). Semakin besar hambatan pada suatu penghantar,
semakin kecil arus listrik yang dapat mengalir melaluinya. Hal ini dinyatakan dalam rumus hukum Ohm,
di mana hambatan (R) berbanding terbalik dengan arus listrik (I) untuk tegangan listrik (V) yang konstan (V = I x R).
RUMUS RANGKAIAN SERI
R adalah hambatan listrik (dalam ohm, Ω).
V adalah tegangan listrik (dalam volt, V)..
I adalah arus listrik (dalam ampere, A).
ARUS : I = I1 + I2 + … In
TEGANGAN : V = V1 = V2 =… Vn
HAMBATAN : 1/R = 1/R1 + 1/R2 + … 1/Rn
RUMUS RANGKAIAN PARAREL
R adalah hambatan listrik (dalam ohm, Ω).
V adalah tegangan listrik (dalam volt, V)..
I adalah arus listrik (dalam ampere, A).
ARUS : I = I1 + I2 + … In
TEGANGAN : V = V1 = V2 =… Vn
HAMBATAN : 1/R = 1/R1 + 1/R2 + … 1/Rn
PENGERTIAN ARUS LISTRIK
Arus listrik adalah sebuah aliran yang terjadi akibat jumlah muatan listrik yang mengalir dari satu titik ke titik lain dalam suatu rangkaian tiap satuan waktu.
Semakin besar nilai tegangan antara kedua titik tersebut, maka akan semakin besar pula nilai arus yang mengalir pada kedua titik tersebut.
Satuan arus listrik dalam internasional yaitu A (ampere), yang dimana dalam penulisan rumus arus listrik ditulis dalam simbol I (current).
PENGERTIAN ARUS KAPASITANSI
Kapasitansi adalah kemampuan komponen atau sirkuit untuk mengumpulkan dan menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik.
Kapasitor adalah perangkat yang menyimpan energi, tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk. Kapasitor terdiri dari dua piring bahan konduktif (biasanya logam halus) yang terletak di antara isolator keramik, film, kaca, atau bahan lainnya, termasuk udara.
Insulator juga dikenal sebagai dielektrik dan meningkatkan kapasitansi kapasitor. Kapasitor kadang-kadang disebut kapasitor dalam industri otomotif, kelautan, dan aeronautika.
RUMUS KAPASITANSI
Kapasitansi C dari sebuah kapasitor pelat sejajar dalam ruang hampa:
C adalah kapasitansi dalam farad (F)
Q adalah muatan listrik yang disimpan dalam kapasitor dalam coulomb (C)
V adalah tegangan yang diterapkan pada kapasitor dalam volt (V)
E adalah Medan Listrik
ε0 adalah permitivitas vakum (8.854 x 10^(-12) F/m)
A adalah luas permukaan pelat kapasitor dalam meter persegi (m^2)
s adalah kerapatan muatan permukaan
Potensial V antara kedua pelat sejajar yang berjarak d dan medan listrik E adalah:
V adalah potensial antara kedua pelat kapasitor dalam volt (V)
E adalah medan listrik antara kedua pelat kapasitor dalam volt per meter (V/m)
d adalah jarak antara pelat kapasitor dalam meter (m)
PENGERTIAN DIELEKTRIK
Dielektrik adalah bahan yang tidak memungkinkan arus listrik mengalir sehingga disebut juga dengan Isolator yaitu bahan yang tidak dapat mengalirkan arus listrik. Tetapi, Ketika bahan Dielektrik tersebut diberikan tegangan listrik, akan terjadi sebuah perubahan tertentu yang berskala atom.
Karakteristik Dielektrik
Ketahanan Terhadap Tegangan Listrik
Kestabilan Terhadap Suhu
Tahan terhadap korosi
Stabilitas terhadap radiasi
Efek Dielektrik yang baik
Ketahanan Terhadap Mekanis
JENIS DIELEKTRIK
Ketahanan Terhadap Tegangan Listrik
Kestabilan Terhadap Suhu
Tahan terhadap korosi
Stabilitas terhadap radiasi
Efek Dielektrik yang baik
Ketahanan Terhadap Mekanis
RANGKAIAN EKUIVALEN DIELEKTRIK
Arus yang timbul pada suatu dielektrik ada tiga komponen yaitu arus pengisian, arus absorpsi dan arus konduksi. Sehingga rangkaian ekivalen suatu dielektrik harus dapat menampilkan adanya ketiga komponen arus diatas.
Rangkaian Ekuivalen Disuatu Dielektrik
Keterangan:
Cg = Kapasitansi geometris
Rk = Tahanan dielektrik
Ra = Tahanan absorbsi
Ca = Kapasitansi arus absorbsi
Rangkaian Ekuivalen Dielektrik
Komponen arus sebagai berikut:
SOAL FISIKA
Silahkan isi soal dibawah ini
CONTACT US
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
Maecenas porttitor congue massa. Fusce posuere, magna sed pulvinar ultricies,
purus lectus malesuada libero, sit amet commodo magna eros quis urna. Nunc viverra imperdiet enim.
Fusce est. Vivamus a tellus. Pellentesque habitant morbi tristique senectus et netus et malesuada
fames ac turpis egestas.